Terima kasih masih terus mengikuti perkembangan tulisan saya. pada kesempatan ini kita masih membicarakan seputar geomagnet tapi kita akan mengaitkannya dengan metode geofisika yang lain yakni metode gaya berat.
seperti yang telah saya kemukakan pada judul bahwa kita akan membahas bagaimana mendapatkan data gaya berat jika data magnetik diketahui. Hubungan yang menunjukkan keterkaitan antara potensial gravitasi dan potensial magnetik adalah hubungan Poisson (William Lowrie, 2007). Dalam buku itu Poisson menurunkan seperangkat persamaan yang menunjukkan keterkaitan anata kedua potensial tersebut.
Alat yang digunakan sama seperti pada survey geomagnet (Magnetometer, GPS dan alat pendukung lainnya). Cara kerjanya pun sama, mungkin yang membedakan adalah perangkat lunak yang digunakan. Perangkat lunak yang kita perlukan adalah Ms. Excel, Surfer 9, dan GravMag. Saya harap teman - teman sudah familiar atau sudah mahir dalam mengoprasikan perangkat lunak tersebut. Ms. Excel digunakan untuk perhitungan magnetik total, Surfer 9 digunakan dalam pembuatan peta kontur, kemudian Gravmag digunakan untuk memodelkan model anomali magnetik atau gaya berat sekaligus mengekstrak data gaya berat berdasarkan data magnetik. Data gaya berat hasil ekstrak ini saya sebut data gaya berat sintetik. Dari sini kita dapat membuat peta kontur anomaly bouger berdasarkan data sintetik tersebut tanpa harus mengukur gaya berat dengan menggunakan Gravimeter.
mudah - mudahan tulisan ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi teman - teman yang bergelut dalam dunia geofisika pada umumnya dan geomagnet dan gravity pada khususnya.....
Thanks.........
mudah - mudahan tulisan ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi teman - teman yang bergelut dalam dunia geofisika pada umumnya dan geomagnet dan gravity pada khususnya.....
Thanks.........
