Engkau yang merah
Meski tubuhmu kurus
Masih gesit berlari
Enam puluh kali sudah
Engkau yang hitam
Tubuhmu tinggi semampai
Larimu masih saja lambat
hanya satu putaran saja
Engkau yang hitam
Tubuhmu lebih pendek dari sohibmu
Larimu lebih lambat dari sobatmu
Enam puluh, satu kali, satu jam
Satu jam dalam antrian
Sabar menunggu giliran tiba
jari lincah menari di atas layar
Jadilah puisi dalam penantian
Palopo, 8 Agustus 2018
Meski tubuhmu kurus
Masih gesit berlari
Enam puluh kali sudah
Engkau yang hitam
Tubuhmu tinggi semampai
Larimu masih saja lambat
hanya satu putaran saja
Engkau yang hitam
Tubuhmu lebih pendek dari sohibmu
Larimu lebih lambat dari sobatmu
Enam puluh, satu kali, satu jam
Satu jam dalam antrian
Sabar menunggu giliran tiba
jari lincah menari di atas layar
Jadilah puisi dalam penantian
Palopo, 8 Agustus 2018