Sunday, November 7, 2010

PELATIHAN PENGGUNAAN MAGNETOMETER DAN GPS

Kegiatan ini dilaksanakan di Kab. Takalar yang diikuti oleh mahasiswa fisika bumi FMIPA UNM angkatan 2006 dan 2007. Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini untuk menambah pengetahuan mahasiswa fisika khususnya fisika bumi dalam penggunaan dan penerapan magnetometer dan GPS dalam bidang eksplorasi geofisika khususnya dalam metode geomagnet. Selain itu juga, kegiatan ini dapat juga menambah pengalaman dan jam terbang mahasiswa fisika bumi dalam melakukan survey lapangan.
Lokasi yang dijadikan tempat praktek pengukuran ini menurut penelitian terdahulu merupakan daerah potensi pasir besi sehingga metode geomagnet sangat cocok digunakan dalam memetakan anomali magnetik daerah tersebut. Alat yang digunakan antara lain meteran, GPS, 2 unit magnetometer dan alat tulis menulis. Pengukuran dibuat dengan sistim grid kemudian diukur medan magnetiknya (Medan observasi, Tobs) dan posisi (koordinat) pada tiap titik - titik pengukuran. magnetometer yang lain digunakan untuk mengukur variasi harian magnetik di base station. Data yang diperoleh merupakan medan magnetik yang dipengaruhi medan magnetik yang berasal dari dalam bumi yang dibangkitkan oleh inti bumi dan pengaruh dari luar yang berasal dari aktifitas matahari. Untuk mendapatkan magnetik yang berasal dari material bawah permukaan yang merupakan target eksplorasi, maka dilakukan beberapa koreksi yakni koreksi IGRF dan koreksi variasi harian. Koreksi IGRF dilakukan untuk menghilangkan medan dari inti bumi sedangkan koreksi variasi harian dilakukan untuk menghilangkan pengaruh medan dari luar yang berasal dari aktifitas matahari. Data magnetik hasil koreksi (Ttotal) kemudian dipetakan untuk mendapatkan anomali magnetiknya.


Mengukuran medan magnetik di titik - titik pengukuran
Penentuan posisi (koordinat) titik - titik pengukuran
Foto bersama para peserta kegiatan pengukuran
Sukses Buat Fisika Bumi FMIPA UNM.....
Jayalah Selalu....

Friday, November 5, 2010

METODE RESISTIVITAS UNTUK MENDETEKSI LIMBAH






PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. ANTAM POMALAA, KOLAKA

Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 10 Juli s/d 12 Agustus 2008. PKL ini diikuti oleh 6 mahasiswa Fisika UNM yang terbagi dalam 2 kelompok yakni, Fisika Bumi dan Fisika Material masing-masing terdiri dari 3 orang. Kedua kelompok ini pun ditempatkan pada tempat yang berbeda sesuai dengan fokus kajian mereka. Untuk kelompok Fisika Material ditempat di bagian Lab. Instrumentasi sedangkan kelompok Fisika Bumi di tempatkan dibagian Eksplorasi dan Perencanaan Tambang.
Salah satu kegiatan dalam PKL ini adalah mengikuti pelatihan penggunaan dan pengolahan data dengan menggunakan alat total Station. Alat ini menggunakan sistim robotik sehingga dapat mencari koordinat titk secara otomatis, kemudian dalam mengukur jarak menggunakan sinar inframerah. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14-19 Juli 2008 yang diikuti oleh Internal PT Antam bag. Tambang serta mahasiswa PKL (UNHAS 1 orang, UNM 3 orang, UMI 1 orang dan UVRI 2 orang).
Kegiatan ini dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama dilakukan pengambilan data disekitar lokasi pabrik, kemudian data yang diperoleh olah. Suasana pelatihan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



Pada tahap berikutnya dilakukan pengukuran (pengambilan data) di lokasi tambang. Lokasi yang dipilih adalah tambang tengah tepatnya di bukit TLC 2. Proses pengukuran dapat dilihat pada gambar di bawah ini.




Setelah itu data kemudian diolah dengan perangkat bawaan alat tersebut. Alat ini biasa digunakan dalam memetakan dan mengukur kemajuan tambang.
Selain mengikuti pelatihan tersebut, kegiatan yang lain yang dilaksanakan adalah melihat proses pengambilan sampel dengan menggunakan bor hidrolik, mengukur kemajuan tambang serta menghitung volume cadangan. Setelah mengikuti kegiatan ini selama kurang lebih 1 bulan, PT. Antam memberikan sertifikat kepada peserta PKL. Gambar sertifikatnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Terima Kasih....!!!